" Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada orang lain (Muhajirin); dan mereka mengutamakan mereka (orang lain) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung " ( TQS Al Hasyr: 9 ). Terlibat dalam kepanitiaan kurban pekan yang lalu, ingatan tentang kisah ini terasa segar kembali. Salah seorang dari sahabat Nabi saw. diberi hadiah kepala kambing—pemberian yang cukup berharga kala itu. Namun, ia lalu berkata kepada keluarganya, "Sesungguhnya fulan dan keluarganya lebih membutuhkan ini daripada kita." Maka ia kirimkan hadiah tersebut kepada si fulan tetangganya. Tetangganya ternyata punya pandangan yang sama dengan sahabat pertama. Ia berikan lagi kepada tetangga yang lain. Secara terus menerus hadiah itu di kirimkan dari satu orang kepada yang lain hingga berputar sampai tujuh rumah. akhirnya kembali kepada orang y
Selalu ada cukup cahaya bagi siapa saja yang ingin melihat